Gerakan (Baru) Anak Muda Indonesia
JANGAN tanya siapa ketua. Jangan tanya pula bagaimana struktur organisasi ini. Indonesia Unite bukan organisasi, bukan LSM, apalagi partai politik. Indonesia Unite adalah suatu gerakan yang muncul sebagai reaksi atas terjadinya bom J.W. Marriott-Ritz Carlton di Jakarta pada 14 Juli 2009 lalu.
Gerakan ini berasal dari beberapa orang yang intens berinteraksi melalui berbagai macam jejaring sosial internet, seperti Twitter, Facebook, dan Plurk. Kemunculannya pun tidak lama pascaledakan bom terjadi atau tepatnya 17 Juli 2009. Hebatnya, hanya dalam hitungan beberapa hari, jumlah simpatisannya terus bertambah.
Bahkan menurut Panji Pragiwaksono, salah seorang penggerak Indonesia Unite saat bertemu "PR", di Bandung Super Mall, Kamis (13/8), respons paling awal yang mendukung gerakan Indonesia Unite adalah masyarakat asing. Mereka sepertinya mendapatkan satu informasi lain--sebuah semangat-- yang justru datang dari generasi muda
Informasi
Awal kehadiran Indonesia Unite menurut Panji, memang untuk menginformasikan kepada seluruh bangsa-bangsa di dunia bahwa bangsa
Beberapa di antaranya datang dari Inggris, Amerika,
"Gila, luar biasa banget! Gue ama temen-temen, bener-bener enggak nyangka sambutannya begitu banyak. Begitu mendukung. Bahkan, pertanyaan yang paling banyak disampaikan mereka kepada kita adalah bagaimana kondisi
Sambutan ini pun terus merembet ke seluruh generasi muda pengakses dunia maya. Mereka bukan saja datang dari perseorangan, tetapi juga dari berbagai organisasi dan yayasan. Ibarat bola salju, gerakan ini terus membesar dengan mengusung lima tujuan, yakni: (1) Sebarkan semangat Indonesia Unite, (2) Katakan & tunjukkan bahwa kita tidak takut dengan segala tindakan intimidasi terorisme, (3) Gunakan atribut Merah & Putih dengan bangga, (4) Dukung usaha lokal, dan (5) Promosikan Indonesia ke dunia.
Dukungan dari dalam negeri, kata Panji, sebenarnya menyusul karena di
Salah satu media online menyebutkan, Indonesia Unite mendapat 20.000 pendukung di FB. Bahkan, media ini juga mencatat, aksi nasionalisme warga Indonesia yang didengungkan Indonesia Unite berhasil memuncaki topik paling populer di Twitter sebagai situs micro blogging. Padahal, topik yang menyuarakan ketidakgentaran terhadap teroris, sulit sekali untuk masuk "10 Besar" Trending Topics Twitter.
"
Bergerak sendiri
Gerakan ini terus menyebar, tidak saja secara online di internet tetapi juga offline. Beberapa penggerak, mengadakan berbagai acara dengan spirit yang sama: "
"Gue melihat, ternyata generasi muda yang selama ini dianggap skeptis justru mempunyai kebanggaan luar biasa terhadap
Indonesia Unite tidak dipimpin atau diketuai oleh siapa pun. Indonesia Unite bergerak sendiri dengan semangat keindonesiaannya. Begitu juga dengan Indonesia Unite ini, entah siapa yang membuat situs web pertama di Twitter, tidak tahu siapa yang menggerakkan ini di dunia maya. "Indonesia Unite benar-benar bergerak sendiri," ujarnya.
Kendati begitu, ada beberapa nama yang kerap muncul bila Indonesia Unite mengadakan offline, seperti Aulia, Alexander, Glenn Fredly, Sycogy, Liguina Hananto, dan Panji Pragiwaksono.
Hal sama terjadi bila gerakan ini mengadakan acara. Selalu saja ada pihak-pihak yang men-support. Contohnya saat Indonesia Unite hadir di
"Kita sebenarnya ingin memberi warna lain dalam merayakan kemerdekaan. Lagi pula, gerakan Indonesia Unite tentu saja harus kita dukung. Semangat kebangsaan yang tinggi dari generasi muda